Sabtu, 22 September 2012

Bolehkah Mandi Junub dengan Air Hangat?


Dewan Pakar
Muhammad Arifin, MA
Dosen Bahasa Arab di Fakultas Psikologi UIN Jakarta
Anggota Dewan pakar Tafsir Pusat Studi Al-Qur’an


Tanya:

Assalamualaikum wr wb

1. Apakah diperbolehkan mandi wajib menggunakan air hangat mengingat kalau pada bulan puasa setelah kita melakukan hubungan suami istri di malam hari harus bersuci sebelum salat subuh. Saya pernah dengar boleh pakai air hangat tapi syaratnya harus mengguyur kepala dengan air dingin sebanyak 3 kali selanjutnya pakai air hangat.

2. Apakah mandi wajib itu harus selalu keramas memakai shampoo atau mengguyur seluruh tubuh dengan air sampai yakin semuanya terkena air. Demikian pertanyaan saya karena saya khawatir jika mandi wajib tidak sah maka amalan yang dikerjakan berikutnya jadi tidak sah juga. Terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb

(Punto)


Jawab:

1. Boleh mandi wajib dengan menggunakan air hangat, apalagi pada cuaca dingin.

2. Keramas pun tidak harus memakai shampoo, asal Anda yakin seluruh bagian tubuh Anda menjadi bersih setelah mandi. Dalam hadits dari Aisyah ra disebutkan, “Jika Rasulullah SAW hendak mandi janabah (junub), beliau membasuh kedua tangannya. Kemudian menuangkan air dari tangan kanan ke tangan kirinya lalu membasuh kemaluannya. Lantas berwudhu sebagaimana berwudhu untuk shalat. Lalu beliau mengambil air dan memasukan jari jemarinya ke pangkal rambut. Hingga beliau menganggap telah cukup, beliau tuangkan ke atas kepalanya sebanyak 3 kali tuangan. Setelah itu beliau guyur seluruh badannya. Kemudian beliau basuh kedua kakinya (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Demikian, semoga bermanfaat, wallahu a'lam.

Sumber : detik.com

Perbuatan dosa di bulan puasa

Just Joke ....

Tiga kesalahan ( Dosa ) dibulan puasa :

1. Telanjang di depan umum.
2. Merokok dengan fasih di depan umum.
3. Main kartu punya bapake di depan umum.

Jangan sampai ditiru anak-anak kita

Ni ada fotonya dapet dari FB



SEKEDAR WASPADA, BUKAN CURIGA.

Gambar : Google images

Info dari temen di FB

Pesan ini ditujukan kepada setiap wanita yg bepergian sendirian ke kampus, tempat kerja atau ke mana saja.
Jika kalian menemukan anak menangis di jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan memintamu untuk mengantarnya ke alamat tsb, sebaiknya bawalah anak itu ke kantor polisi dan mohon jangan bawa anak itu ke alamat yg dimaksud. Ini adalah modus baru para penjahat untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA, atau MENCULIK WANITA. Mohon info ke semua teman. Jangan ragu untuk membagi.

Pesan ini bisa membantu menyelamatkan wanita dan orang-orang yg penting dan anda sayangi dlm hidup anda. Sumber Info : Divisi Humas Mabes POLRI.

DIBACA DULU, JGN DIHAPUS DEMI KESELAMATAN ANDA (mohon sudi copas dan sebarkan ke group manapun yang anda punya, partisipasi anda akan menyelamatkan kehormatan teman kita)

Minggu, 24 Januari 2010

Pelangi dan Ukhuwah


Pelangi indah karena terdiri dari beraneka ragam warna yg tergabung dalam satu kesatuan. Andai pelangi hanya terdiri dari warna merah saja, atau biru saja, tentu hal ini akan dapat mengurangi keindahan yg ada.

Simpulnya...pelangi menjadi sesuatu yg indah dan menawan karena warna-warna berbeda yg ada didalamnya saling melekat dan mengikat, tidak tercerai berai dan terpisah-pisah. Walaupun masing-masing warna memiliki sifat sendiri-sendiri dan adapula yg bertolak belakang.

Sungguh indahnya jika filosofi pelangi ini juga dapat menjadi dasar pikiran kita di dalam menyikapi dan menanggapi akan banyaknya perbedaan antar muslim dalam mejalankan dan mengabdikan dirinya kepada Islam. Sehingga manakala perbedaan yg ada tergabung dalam suatu ikatan ukhuwah islamiyah yg erat, maka islam akan menjadi indah, berwibawa, dan kuat bagaikan pelangi yang merona-rona di angkasa.

Rasulullah bersabda :

"muslim yang satu dengan yg lainnya adalah saudara, bagaikan satu jasad (tubuh)"

Jika sesama muslim bersaudara, pantaskah seorang saudara menghina saudara yg lainnya, pantaskah jika seorang saudara menyesatkan saudara yg lainnya hanya karena lantaran khilaf dalam beramal ???
bukankah disaat kita menyalahkan dan meremehkan muslim yg lainnya, hal ini menjadi pertanda bahwa dalam diri kita terdapat perasaan merasa paling benar dan kesombongan ???

Rasulullah bersabda :

"tidak akan masuk surga orang yg dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar biji sawi"

Sombong dalam amal duniawi saja kita terancam untuk tidak dapat menikmati surga. Lalu bagaimanakah jika sombong dalam amal ibadah dan akhirat ???

sang bijak berkata :

"terlalu sering kita mencela orang lain, maka akan semakin sedikit kita mau berintrospeksi dan bermuhasabah akan kekurangan diri kita sendiri."

Semoga coretan ini ada manfaatnya buat kita semua. Sehingga kita bisa menjadi muslim yg berpikiran bijak dan tidak kaku di dalam menyikapi perbedaan yg ada. Sehingga persatuan dan kesatuan kita sebagai umat Islam dan warga negara Indonesia, akan semakin kuat dari waktu ke waktu, dan dari masa ke masa, amin. Wallahu a'lam. . .

salam silaturahmi dan ukhuwah
al faqiroh shofa lintang palupi


Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO tanggal 23 Desember 2009

Minggu, 06 Desember 2009

KISAH AIR, ANGIN & NAMA BAIK


Air, Angin, dan Nama Baik adalah 3 sahabat yg sangat akrab. Kendati begitu mereka memiliki kebiasaan yg sangat berbeda satu dengan yg lain. Air suka berjalan dgn tenang dan bernyanyi-nyanyi, Angin suka berjalan kesana kemari sambil bersiul-siul, sedangkan Nama Baik cenderung pendiam dan tidak banyak ulah.

Suatu hari mereka bertiga akan mengadakan perjalanan yg berbeda. Sebelum berpisah, mereka sempat berpesan dan bertanya satu sama lain.

Terlebih dahulu Air bertanya pada Angin,“ hai Angin! setelah ini kita akan berpisah dalam waktu yg sangat lama. Bagaimana caranya kalau aku ingin menemuimu utk melepas kerinduan ? “ tanya Air. Angin pun menjawab “ jangan cemas sahabatku…kamu bisa menemuiku saat ada orang kentut, kamu bisa menemuiku saat ada orang berkipas-kipasan! ” begitulah jawabnya.

Angin lalu balik bertanya kepada Air, “ Lha kalau aku mau menemuimu bagaimana caranya ? ” Air pun menjawab “ ah…gampang saja sahabatku! kamu cukup pergi ke telaga atau ke sungai-sungai, aku pasti ada disana kok! “.

Nama Baik yg memang pendiam, dari tadi hanya memperhatikan saja percakapan antara Air dengan Angin itu. Kemudian Air bertanya pada Nama Baik “ hei Nama Baik! Mengapa kamu diam saja ? kasih tau ke kita dong! dimana lagi kita bisa menemuimu setelah perpisahan ini ? “ lalu Nama Baik berkata “ duhai sahabat-sahabatku…aku dari tadi hanya bisa diam karena sedih sekali…” Angin bertanya “ apa yg membuatmu sedih ? bukankah kita nanti akan bisa bertemu lagi ! “. Nama Baik pun menjelaskan perihal kesedihannya “ aku sedih karena ketika orang kehilangan kalian, orang itu dapat dgn mudah menemukan kalian kembali. Namun ketika orang sudah kehilangan aku, ia tak akan dapat mencariku dan menemukan aku lagi…”

Ketiga sahabat itu kemudian menangis bersama-sama.

Semoga kisah diatas bermanfaat utk kita. Sehingga kita bisa menjaga nama baik yg kita miliki selagi ia masih ada, dengan senantiasa berhati-hati dalam berbuat dan bersikap. Sebab ketika nama baik telah hilang, sangat sulit bagi kita utk dapat mencari dan menemukannya kembali. . . wallahu a'lam.

salam silaturahmi
Al Faqiroh Shofa Lintang Palupi


Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO tanggal 5 Desember 2009

PARTINI & RAMALAN ZODIAK



Pada pagi di hari minggu yg dingin itu, Partini tengah membaca sebuah tabloid remaja yg menjadi langganannya. Halaman per halaman ia baca sambil meringkuk di dalam selimut. Ketika sampai pada halaman kegemarannya yaitu ramalan zodiak, ia nampak serius mengamati isi ramalan dari bintang yg menjadi zodiaknya yaitu Aquarius, salah satu bintang dari 12 zodiak dgn lambang seorang wanita yg menumpahkan air dari baskom. Disitu tertulis :

RAMALAN ANDA MINGGU INI

Zodiak : Aquarius.
Keuangan : Banyak pemasukan.
Asmara : Si Do'i sudah mau melamar tuh!

Melihat isi ramalannya sangat baik. Partini pun cengar-cengir sendiri di dalam kamar sambil membayangkan wajah cowok yg baru 2 hari menjadi pacarnya.

Lantas bagaimana ajaran islam menilai Partini yg membaca ramalan zodiak tersebut ???

Dalam hal ini Rasulullah pernah bersabda
" Barangsiapa yg mendatangi peramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka ia tidak diterima sholatnya selama 40 hari. " (HR. Muslim).

Jadi apa yg dilakukan oleh Partini adalah haram, dan sholat yg telah dilakukannya atau akan dilakukannya selama 40 hari, tidak akan diterima oleh Allah. Kendati secara fakta posisi (alibi) Partini tidak bertatap muka dgn si peramal, namun nilainya sama juga dgn mendatangi peramal, karena isi dari tulisan itu sendiri berasal dari peramal dan terletak di kolom halamannya peramal.

Mendatangi peramal saja (membaca isi ramalan zodiak) sholatnya tak diterima selama 40 hari! Lalu bagaimana jika kita juga mempercayai dan meyakini isi dari ramalan zodiak tersebut ???

tentulah kita akan dipecat dengan tidak hormat dari golongan pengikut Nabi Muhammad.

Dalam hal ini Rasulullah bersabda

" Bukan termasuk golongan kita orang yg meramal atau minta diramalkan, orang yg berdukun atau minta didukunkan, orang yang menggunakan sihir (santet) atau mengambil faidah dari ilmu santet." (HR. Al Bazzar)

Semoga kisah yg sederhana ini bermanfaat bagi kita semua. Sehingga kita dapat menggunakan waktu luang utk kegiatan-kegiatan yg lebih bermanfaat dan bernilai ibadah, daripada hanya sekedar iseng membaca ramalan zodiak yg ternyata hal itu mengandung bahaya yg sangat besar terhadap aqidah kita. . .amin. . .

salam silaturahmi
Al Faqiroh Shofa Lintang Palupi.


Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO tanggal 4 Desember 2009

KISAH BEJO & NGATINEM


Suatu ketika Bejo sedang mencari rumput utk makanan marmutnya. Saat sedang asyik-asyiknya memasukkan rumput ke dalam keranjang, secara tak sengaja ia melihat Ngatinem tengah mandi di sebuah pancuran tanpa mengenakan selembar pakaian pun!
Lantas bagaimana hukum islam menilai kasusnya si Bejo?
Dalam hal ini Rasulullah pernah bersabda :
“Janganlah engkau ikuti penglihatan pertama dengan penglihatan berikutnya, karena milikmu hanya pandangan yg pertama dan yg berikutnya itu bukan hakmu.” (diriwayatkan oleh Ali.ra)Artinya adalah. . .
Jika Bejo langsung memalingkan wajahnya dan segera menjauhi lokasi dimana ia melihat Ngatinem mandi. Maka saat pertama kali Bejo melihat Ngatinem mandi, itu tidaklah mengapa, karena hal itu terjadi secara tak sengaja. Namun jika mata Bejo malah melotot tajam, apalagi dibarengi usaha dgn masuk ke semak-semak utk mencari posisi yg nyaman dan aman demi menonton adegan hot secara gratis itu. Maka hal ini sudah tergolong perilaku dosa dan maksiat.
Lalu bagaimana dgn orang yg melihat wanita telanjang/pria telanjang di situs-situs porno yg ada di internet? dan itu dilakukan selama berjam-jam?
Tentulah malaikat ‘Atid (pencatat amal buruk) akan sibuk di dalam menjalankan tugasnya.Semoga kisah yg sedikit kocak ini, bermanfaat bagi kita semua. Sehingga kita bisa menggunakan mata yg telah Allah berikan ini, hanya utk melihat sesuatu yg baik dan bkn utk melihat sesuatu yg hanya akan mendatangkan dosa & siksa neraka…amin.
Salam Silaturahmi. . .
Al Faqiroh Shofa Lintang Palupi.

Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO tanggal 3 Desember 2009