Rabu, 02 Desember 2009

KISAH CINTA PEMUDA SHOLEH & GADIS NASRANI


Pada jaman dulu, ada seorang pemuda sholeh yg jatuh cinta kepada gadis nasrani yg taat. Gadis nasrani itu pun juga sangat mencintai pemuda tersebut. Seiring waktu berjalan, rasa cinta yg ada di batin mereka semakin tumbuh & tumbuh. Namun sayangnya, cinta yg dahsyat itu hanya bisa terpendam di dalam sanubari masing-masing. Mereka tak berani saling mengungkapkan perasaan yg dimiliki karena mereka sangat menyadari, bahwa orang tua mereka tak akan mungkin merestui jika mereka menikah.

Hingga pada akhirnya, sang pemuda itu pun jatuh sakit. Hari berganti hari, sakit yg dideritanya semakin parah. Hingga pada saat menjelang kematiannya, sang pemuda sholeh itu berkata disaksikan oleh orang tuanya :

" aku sangat mencintai dia…
di dunia ini aku tak bisa bersatu…
aku ingin sekali bersatu dengannya di akhirat…
untuk itu aku bersaksi bahwa isa almasih adalah putra allah dan juru selamatku..."

Kemudian pemuda itu pun mati, ya…mati dalam keadaan seorang nasrani atau murtad.

Kabar kematian si pemuda itu akhirnya sampai kepada gadis nasrani yg juga masih amat mencintainya. Gadis itu pun didera rasa duka yg amat mendalam hingga pada akhirnya ia pun jatuh sakit. Hari bertambah hari sakitnya bertambah parah. Hingga pada saat menjelang ajal kematiannya, sang gadis nasrani itu pun berkata disaksikan oleh orang tuanya :

“ aku sangat mencintai dia...
namun kini dia telah tiada...
di dunia ini aku tak bisa bersatu...
aku ingin sekali bersatu dengannya di akhirat…
untuk itu aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah...

Kemudian gadis itu pun mati, ya…mati dalam keadaan seorang muslimah atau mu'alaf.

Kisah diatas menunjukkan, bahwa cinta kepada lawan jenis dapat menjadikan hati yg tadinya dipenuhi hidayah menjadi buta dan berakibat malapetaka, seperti yg terjadi pada pemuda diatas. Namun cinta kepada lawan jenis juga dapat membuat hati yg tadinya buta menjadi bisa melihat karena pancaran sinar hidayah, seperti yg terjadi pada gadis diatas.

Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua. Sehingga kita dapat menjaga keutuhan nilai-nilai keimanan, manakala kita mengisi hati dgn cinta kepada lawan jenis…amin.

Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO Tanggal 2 Desember 2009

0 komentar:

Posting Komentar