Minggu, 06 Desember 2009

KISAH AIR, ANGIN & NAMA BAIK


Air, Angin, dan Nama Baik adalah 3 sahabat yg sangat akrab. Kendati begitu mereka memiliki kebiasaan yg sangat berbeda satu dengan yg lain. Air suka berjalan dgn tenang dan bernyanyi-nyanyi, Angin suka berjalan kesana kemari sambil bersiul-siul, sedangkan Nama Baik cenderung pendiam dan tidak banyak ulah.

Suatu hari mereka bertiga akan mengadakan perjalanan yg berbeda. Sebelum berpisah, mereka sempat berpesan dan bertanya satu sama lain.

Terlebih dahulu Air bertanya pada Angin,“ hai Angin! setelah ini kita akan berpisah dalam waktu yg sangat lama. Bagaimana caranya kalau aku ingin menemuimu utk melepas kerinduan ? “ tanya Air. Angin pun menjawab “ jangan cemas sahabatku…kamu bisa menemuiku saat ada orang kentut, kamu bisa menemuiku saat ada orang berkipas-kipasan! ” begitulah jawabnya.

Angin lalu balik bertanya kepada Air, “ Lha kalau aku mau menemuimu bagaimana caranya ? ” Air pun menjawab “ ah…gampang saja sahabatku! kamu cukup pergi ke telaga atau ke sungai-sungai, aku pasti ada disana kok! “.

Nama Baik yg memang pendiam, dari tadi hanya memperhatikan saja percakapan antara Air dengan Angin itu. Kemudian Air bertanya pada Nama Baik “ hei Nama Baik! Mengapa kamu diam saja ? kasih tau ke kita dong! dimana lagi kita bisa menemuimu setelah perpisahan ini ? “ lalu Nama Baik berkata “ duhai sahabat-sahabatku…aku dari tadi hanya bisa diam karena sedih sekali…” Angin bertanya “ apa yg membuatmu sedih ? bukankah kita nanti akan bisa bertemu lagi ! “. Nama Baik pun menjelaskan perihal kesedihannya “ aku sedih karena ketika orang kehilangan kalian, orang itu dapat dgn mudah menemukan kalian kembali. Namun ketika orang sudah kehilangan aku, ia tak akan dapat mencariku dan menemukan aku lagi…”

Ketiga sahabat itu kemudian menangis bersama-sama.

Semoga kisah diatas bermanfaat utk kita. Sehingga kita bisa menjaga nama baik yg kita miliki selagi ia masih ada, dengan senantiasa berhati-hati dalam berbuat dan bersikap. Sebab ketika nama baik telah hilang, sangat sulit bagi kita utk dapat mencari dan menemukannya kembali. . . wallahu a'lam.

salam silaturahmi
Al Faqiroh Shofa Lintang Palupi


Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO tanggal 5 Desember 2009

PARTINI & RAMALAN ZODIAK



Pada pagi di hari minggu yg dingin itu, Partini tengah membaca sebuah tabloid remaja yg menjadi langganannya. Halaman per halaman ia baca sambil meringkuk di dalam selimut. Ketika sampai pada halaman kegemarannya yaitu ramalan zodiak, ia nampak serius mengamati isi ramalan dari bintang yg menjadi zodiaknya yaitu Aquarius, salah satu bintang dari 12 zodiak dgn lambang seorang wanita yg menumpahkan air dari baskom. Disitu tertulis :

RAMALAN ANDA MINGGU INI

Zodiak : Aquarius.
Keuangan : Banyak pemasukan.
Asmara : Si Do'i sudah mau melamar tuh!

Melihat isi ramalannya sangat baik. Partini pun cengar-cengir sendiri di dalam kamar sambil membayangkan wajah cowok yg baru 2 hari menjadi pacarnya.

Lantas bagaimana ajaran islam menilai Partini yg membaca ramalan zodiak tersebut ???

Dalam hal ini Rasulullah pernah bersabda
" Barangsiapa yg mendatangi peramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu, maka ia tidak diterima sholatnya selama 40 hari. " (HR. Muslim).

Jadi apa yg dilakukan oleh Partini adalah haram, dan sholat yg telah dilakukannya atau akan dilakukannya selama 40 hari, tidak akan diterima oleh Allah. Kendati secara fakta posisi (alibi) Partini tidak bertatap muka dgn si peramal, namun nilainya sama juga dgn mendatangi peramal, karena isi dari tulisan itu sendiri berasal dari peramal dan terletak di kolom halamannya peramal.

Mendatangi peramal saja (membaca isi ramalan zodiak) sholatnya tak diterima selama 40 hari! Lalu bagaimana jika kita juga mempercayai dan meyakini isi dari ramalan zodiak tersebut ???

tentulah kita akan dipecat dengan tidak hormat dari golongan pengikut Nabi Muhammad.

Dalam hal ini Rasulullah bersabda

" Bukan termasuk golongan kita orang yg meramal atau minta diramalkan, orang yg berdukun atau minta didukunkan, orang yang menggunakan sihir (santet) atau mengambil faidah dari ilmu santet." (HR. Al Bazzar)

Semoga kisah yg sederhana ini bermanfaat bagi kita semua. Sehingga kita dapat menggunakan waktu luang utk kegiatan-kegiatan yg lebih bermanfaat dan bernilai ibadah, daripada hanya sekedar iseng membaca ramalan zodiak yg ternyata hal itu mengandung bahaya yg sangat besar terhadap aqidah kita. . .amin. . .

salam silaturahmi
Al Faqiroh Shofa Lintang Palupi.


Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO tanggal 4 Desember 2009

KISAH BEJO & NGATINEM


Suatu ketika Bejo sedang mencari rumput utk makanan marmutnya. Saat sedang asyik-asyiknya memasukkan rumput ke dalam keranjang, secara tak sengaja ia melihat Ngatinem tengah mandi di sebuah pancuran tanpa mengenakan selembar pakaian pun!
Lantas bagaimana hukum islam menilai kasusnya si Bejo?
Dalam hal ini Rasulullah pernah bersabda :
“Janganlah engkau ikuti penglihatan pertama dengan penglihatan berikutnya, karena milikmu hanya pandangan yg pertama dan yg berikutnya itu bukan hakmu.” (diriwayatkan oleh Ali.ra)Artinya adalah. . .
Jika Bejo langsung memalingkan wajahnya dan segera menjauhi lokasi dimana ia melihat Ngatinem mandi. Maka saat pertama kali Bejo melihat Ngatinem mandi, itu tidaklah mengapa, karena hal itu terjadi secara tak sengaja. Namun jika mata Bejo malah melotot tajam, apalagi dibarengi usaha dgn masuk ke semak-semak utk mencari posisi yg nyaman dan aman demi menonton adegan hot secara gratis itu. Maka hal ini sudah tergolong perilaku dosa dan maksiat.
Lalu bagaimana dgn orang yg melihat wanita telanjang/pria telanjang di situs-situs porno yg ada di internet? dan itu dilakukan selama berjam-jam?
Tentulah malaikat ‘Atid (pencatat amal buruk) akan sibuk di dalam menjalankan tugasnya.Semoga kisah yg sedikit kocak ini, bermanfaat bagi kita semua. Sehingga kita bisa menggunakan mata yg telah Allah berikan ini, hanya utk melihat sesuatu yg baik dan bkn utk melihat sesuatu yg hanya akan mendatangkan dosa & siksa neraka…amin.
Salam Silaturahmi. . .
Al Faqiroh Shofa Lintang Palupi.

Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO tanggal 3 Desember 2009

Kamis, 03 Desember 2009

SURAT BUAT KINJENG RADEN TEMANGGUNG SEMELEKETE

SURAT BUAT KINJENG RADEN TEMANGGUNG SEMELEKETE - 3 ( Bukan KANJENG RADEN TUMENGGUNG SEMELEKETE )

Teruntuk Kinjeng Raden Temanggung Semelekete di Pesanggrahan ndalem

--
--

Njeng, Sebagai salah satu rakyat paduka, aku turut bersedih, karena mungkin saat ini paduka sedang berduka.

“ Emangnya duka kenapa ? “ kata angen-angenku sendiri.

Dalam kurun waktu kurang dari 100 hari lagi paduka bakal maju dalam pemilihan Temanggung yang baru dan dalam pikiran paduka apa yang bisa paduka lakukan kepada para rakyat paduka supaya ada kenangan batin tak terlupakan ( idiihh… - kata angen2ku lagi ) biar besok masih pada inget sama paduka.

“ Lantas apa yang perlu aku sedihkan ? toh aku bukan saudara apalagi dianggep keluarga sama paduka ? toh kemarin juga banyak kejadian yang kurang enak dalam kepemimpinan paduka ? terus apa untungnya ?” , lagi-lagi angen-angenku berkata.

Lantas apa salahnya kalau ada rakyat yang peduli dengan pemimpinnya, senadyan nggak dianggep keluarga, senadyan banyak kejadian kurang mengenakkan terjadi, senadyan…senadyan… dan senadyan yang lainnya.

Apa cuma pemimpin yang harus peduli pada rakyatnya dan rakyat nggak boleh peduli pada pemimpinnya ? Tanyaku pada angen-angenku.

Sedihku bukan karena paduka nggak bisa makan, karena itu sudah diwakili oleh rakyatmu yang kelaparan.
Sedihku bukan karena paduka nggak bisa sekolah dhuwur, karena nyatanya banyak rakyatmu yang cuma bisa ngenyam bangku SD doang bahkan ada yang baunyapun nggak kebagian. Dan yang jelas masih dhuwur gendhengnya daripada muridnya.
Sedihku bukan karena paduka nggak kuat beli BBM, karena itu sudah ditanggung yang punya kereta mesin dan rakyat jelata walaupun nggak punya keretanya.
Sedihku bukan…
Sedihku bukan….
Sedihku bukan…..

Njeng, aku sendiri juga nggak tau kenapa ikut-ikutan sedih. Yang jelas siapapun nanti yang akan jadi Temanggung baru, entah itu Njeng sendiri ataupun saudara njeng ataupun siapa yang memang punya ambisi tapi yang jelas sebagai seorang pemimpin harus bisa membawa rakyatnya ke kondisi nagari yang lebih baik.
Nggak cuma modal ambisi,
Nggak Cuma modal duit,
Nggak Cuma modal omong gedhe,
Yang jelas modalnya keikhlasan menerima amanah dari rakyatmu.

Njeng, mungkin paduka nganggep aku terlalu cerewet ya Alhamdulillah berarti masih ada yang nganggep omongan rakyat jelata seperti aku. Sokor-sokor besok diangkat jadi Juru Cerewet Pesanggrahan Ndalem.
Semua itu semata-mata kecintaanku pada pemimpin nagari ini entah itu paduka ataupun siapa saja yang penting mau menerima amanah dan bisa ngemong rakyatnya supaya jadi lebih baik.

Njeng, di surat aku yang ketiga ini aku doakan semoga kalau Njeng punya cita-cita yang mulia bakal diridloi Gusti Kang Akaryo Jagat, dan sebaliknya kalau punya niat yang tidak baik maka aku doakan kalah sebelum bertanding. Hehehehe….

Cekap semanten serat kawulo, wasana nyuwun agunging pangapunten.

Wassalam,
Joko Lelur

Rabu, 02 Desember 2009

KISAH CINTA PEMUDA SHOLEH & GADIS NASRANI


Pada jaman dulu, ada seorang pemuda sholeh yg jatuh cinta kepada gadis nasrani yg taat. Gadis nasrani itu pun juga sangat mencintai pemuda tersebut. Seiring waktu berjalan, rasa cinta yg ada di batin mereka semakin tumbuh & tumbuh. Namun sayangnya, cinta yg dahsyat itu hanya bisa terpendam di dalam sanubari masing-masing. Mereka tak berani saling mengungkapkan perasaan yg dimiliki karena mereka sangat menyadari, bahwa orang tua mereka tak akan mungkin merestui jika mereka menikah.

Hingga pada akhirnya, sang pemuda itu pun jatuh sakit. Hari berganti hari, sakit yg dideritanya semakin parah. Hingga pada saat menjelang kematiannya, sang pemuda sholeh itu berkata disaksikan oleh orang tuanya :

" aku sangat mencintai dia…
di dunia ini aku tak bisa bersatu…
aku ingin sekali bersatu dengannya di akhirat…
untuk itu aku bersaksi bahwa isa almasih adalah putra allah dan juru selamatku..."

Kemudian pemuda itu pun mati, ya…mati dalam keadaan seorang nasrani atau murtad.

Kabar kematian si pemuda itu akhirnya sampai kepada gadis nasrani yg juga masih amat mencintainya. Gadis itu pun didera rasa duka yg amat mendalam hingga pada akhirnya ia pun jatuh sakit. Hari bertambah hari sakitnya bertambah parah. Hingga pada saat menjelang ajal kematiannya, sang gadis nasrani itu pun berkata disaksikan oleh orang tuanya :

“ aku sangat mencintai dia...
namun kini dia telah tiada...
di dunia ini aku tak bisa bersatu...
aku ingin sekali bersatu dengannya di akhirat…
untuk itu aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah...

Kemudian gadis itu pun mati, ya…mati dalam keadaan seorang muslimah atau mu'alaf.

Kisah diatas menunjukkan, bahwa cinta kepada lawan jenis dapat menjadikan hati yg tadinya dipenuhi hidayah menjadi buta dan berakibat malapetaka, seperti yg terjadi pada pemuda diatas. Namun cinta kepada lawan jenis juga dapat membuat hati yg tadinya buta menjadi bisa melihat karena pancaran sinar hidayah, seperti yg terjadi pada gadis diatas.

Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua. Sehingga kita dapat menjaga keutuhan nilai-nilai keimanan, manakala kita mengisi hati dgn cinta kepada lawan jenis…amin.

Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO Tanggal 2 Desember 2009

BERSIAP-SIAP MENYAMBUT BACOKAN !!!


Pernahkah anda dibacok orang?
Pernahkah kulit anda disayat-sayat orang dgn silet?
Pernahkah anda diamuk hingga babak belur oleh orang se-kecamatan?
Jika pernah, bagaimanakah rasanya? tentu hal itu sangat menyakitkan bukan? Jika belum, tentu kita tdk berharap akan mengalaminya.

Kang mas dan Mbak yu...

Tiada saat paling menyakitkan dalam kehidupan kita kecuali saat kita menghadapi Sakratul maut (kesakitan saat hendak mati).

Diriwayatkan dari Al-Hasan bahwa suatu ketika Rasulullah menyebut-nyebut rasa sakitnya sakratul maut. Beliau bersabda, " Sakitnya sama dengan tiga ratus tusukan pedang."

Bagaimana rasanya ditusuk dgn 300 pedang? Tunggu saja tanggal mainnya, karena kita sedang berada di dalam antrian tersebut. Mungkin bisa nanti malam, besok, 1 minggu lagi, 1 bulan lagi, atau beberapa tahun lagi…

Dan yang jelas! siapapun kita dan apapun profesi kita…kita pasti dan pasti akan merasakan rasa sakit yg setara dgn 300 tusukan pedang tersebut. Mari kita siapkan tubuh ini utk menyambut hujaman 300 tusukan pedang. Paling tidak rasa sakit yg kita alami tak sesakit jika kita dalam keadaan tdk siap…

Imam Ghozali pun pernah bernah berkata
" Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap, lalu menceritakan pengalaman sakaratul mautnya pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri.”

Semoga coretan ini ada manfaatnya bagi kita semua, amin.

NB:undang juga teman FB anda yg lain utk join dgn grup ini. mengajak orang lain kepada kebaikan, akan berbuah pahala yg sangat besar di sisi Allah. amin. syukron.

Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO Tanggal 1 Desember 2009

LUAS KERAJAAN SURGA


Manusia diciptakan bukan utk tinggal di dunia semata, 8 buah surga sudah disiapkan utk makhluk yg bernama manusia. Manusia diciptakan oleh Allah utk menghuni kampung akherat, kampung yang kekal abadi, tanpa akhir dan tanpa kesudahan…

Beruntunglah manusia yg lahir dari perut ibu yg muslim. Dalam sebuah Hadits diriwayatkan bahwa utk setiap bayi yg lahir dari perut ibu muslim dan dalam hatinya terdapat iman walau cuma sebesar biji sawi, maka dia akan menempati sebuah kerajaan di surga yg luasnya 10 kali lipat dunia (dunia lho kang! bukan bumi..) dgn 70.000 pelayan, 70.000 bidadari, dgn berbagai kenikmatan yg belum pernah di dengar, belum pernah dilihat, belum pernah di rasa, dan belum pernah dibayangkan…

Sebuah pertanyaan…APAKAH ANDA INGIN MEMILIKI RUMAH YG MEWAH LAGI BERHALAMAN LUAS TANPA HARUS BERHUTANG PADA BANK SERTA TANPA HARUS MEMELIHARA TUYUL-TUYUL MUNGIL ???

Dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO Tanggal 29 November 2009

Selasa, 01 Desember 2009

MANEKA TAUSHIYAH


Maneka Taushiyah berisi artikel-artikel pengisi hati, penyejuk rohani yang dipostkan demi kemaslahatan.
Sementara ini Maneka Taushiyah berisi artikel-artikel yang bersumber dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO ( Pe We ), yaitu sebuah Grup di jejaring sosial FACEBOOK.
Semoga apa yang ada di Maneka Taushiah bisa bermanfaat bagi kita semua, Amien.
Dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Shofa lintang palupi selaku Admin PENGAJIAN ALA WONOSOBO yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk mempostkan artikel dari PENGAJIAN ALA WONOSOBO di Maneka Taushiyah.
Wassalam
Untuk membaca artikel Maneka Taushiyah silahkan tekan LANJUT

Untuk bergabung di PENGAJIAN ALA WONOSOBO silahkan klik JOIN atau klik DAFTAR untuk mendaftar di FACEBOOK

Senin, 30 November 2009

MANEKA INSPIRATOR


Nama saya Bejo Santoso atau lebih akrab biasa dipanggil Kang Bejo
Dilahirkan di sebuah kota kecil di jawa tengah pada tahun 1983, saya cuma bisa menamatkan pendidikanku sampai SMU. Berbekal ijazah SMU tersebut saya ke kota Jakarta untuk mencoba pengalaman baru setelah biasanya mempunyain kegiatan rutin sekolah dan membantu orang tua di desa.
Saat ini saya telah mempunyai seorang anak lelaki yang bernama Rizal ( lihat Jagoan Nyengir ) yang terlahir dari rahim istri saya Suwarti pada tahun 2006.

MANEKA PESONA DUNIA


Maneka, dalam kosakata jawa berarti beraneka ragam.

Maneka Pesona Dunia adalah sebuah blog yang berisi tentang beraneka ragam hal yang ditemukan sehari-hari oleh penyusun, baik dalam bentuk berita, foto maupun video.

Maneka Pesona Dunia disusun sebagai suatu dokumentasi pribadi dari penyusun. Semua hal yang diterbitkan dalam Blog ini boleh dikonsumsi umum. Pengunjung dapat memanfaatkan isi sekedar untuk dinikmati tanpa tujuan komersil.

Jakarta, 30 November 2009